Tulisan in di buat
untuk menjawab pertanyaan salah satu teman, Apa untungnya kamu mendukung
dia? Apa untungnya kamu mengkampanyekan anies baswedan? Dia mungkin bisa lebih dikenal orang? Bisa Jadi Presiden? Tapi kamu dapet apa? Uang?”
Penulis sempat terdiam
menjawab pertanyaan ini. Serasa mati kutu. Wajar saja karena Politik
selama ini dipandang sebagai dunia korupsi, dunia pembohong dan dunia
memanfaatkan rakyat. Seringnya kabar miring dalam dunia politik membuat
kita tak peduli. Jangankan dibahas, didengar saja malas. “Gak ada
untungnya buat saya”, mungkin itu jawaban sebagian dari kita.
Membicarakan masalah politik saja orang sudah malas, apalagi diajak
mendukung salah satu orang. Butuh kesabaran yang luar biasa.
Namun, bisakah para
pembaca bayangkan. Ditengah pandangan negatif mengenai politik. Ditengah
pengaitan politik dengan konsep “Wani Piro” yang cukup besar. Ada satu
orang yang mampu menggerakkan ribuan orang untuk masuk dalam dunia
politik tanpa uang. Mampu mengajak ribuan orang diseluruh tanah air
untuk turun tangan memperbaiki negeri ini. Bukan hanya berangan-angan.
Dan mereka tak dibayar sepeserpun. Beliau adalah Anies Baswedan.
Bagi orang yang belum mengenal Anies Baswedan.
Sulit memang menerima fakta ini. Sebagian dari pembaca mungkin memiliki
pertanyaan yang sama dengan teman penulis, “kalau dia bisa jadi
presiden karena kita, kita dapet apa kalau beliau jadi presiden”. Dan
pertanyaan itu betul-betul logis dengan situasi politik sekarang ini.
Namun membayangkan bahwa ada Ribuan orang rela turun tangan mendukung
beliau dan turun tangan memperbaiki negeri. Rasanya bisa dibayangkan
kemampuan memimpin Anies Baswedan
Untuk menggerakkan orang. Tanpa uang, hal ini menjadi Tak logis bila
dikaitkan dengan dunia politik. Tapi untuk menjabarkannya dengan baik.
Mungkin bisa diibaratkan bahwa pendukung Anies Baswedan itu seperti
pendukung Sepak bola.
Sepak bola dan politik anies baswedan
Untuk diketahui, sudah ada 12000 Relawan turun tangan tak dibayar diseluruh penjuru tanah Air yang bersedia mengenalkan Anies Baswedan pada masyarakat.. Inilah hebatnya Anies Baswedan.
Beliau mampu menginspirasi dan menggerakkan ribuan orang. Sama seperti
suporter sepakbola yang rela datang jauh-jauh, mengecet tubuh mereka dan
bermandi hujan hanya untuk mendukung Tim sepakbola idaman. Apakah
mereka dibayar? Tidak. Dan penulis serta relawan lainnya pun tidak
dibayar.
Pendukung sepak bola
datang dengan penuh kebanggan akan Tim mereka dan berharap agar timnya
menang. Inilah yang menyebabkan para suporter bola rela mengeluarkan
uang untuk menonton Tim Meraka. Harapan dan Kebanggan yang menggerakkan
mereka. Harapan dan kebanggan ini pulalah yang mampu menggerakkan 12000
orang ditanah air rela tak dibayar untuk mendukung Anies Baswedan. 12000
orang ini bergerak sama-sama dalam suatu bidang yang dianggap kotor.
Bidang yang ketika kita mengajak orang untuk ikut masuk kedalamnya,
mereka memandang sebelah mata. Sebuah bidang yang ketika ajak orang
ikut, kita hanya dianggap pembohong dan penjilat.
Harapan dan Kebanggaan
merupakan alasan penulis mendukung Anies Baswedan. Sama seperti kita
yang mendukung salah satu klub sepak bola. Apa untungnya buat kita
mendukung salah satu Klub? Mereka menang dapet gelar, dapat uang? Kita
dapat Apa? Uang juga?” Jawabannya tidak. Dan kenapa kita tetap mendukung
Tim tertentu?. Jawabannya karena kita berharap mereka menang dan kita
bangga memilih dan mendukung meraka. Penulis dan 12000 relawan lainnya
berharap dan bangga bergerak bersama-sama membawa Indonesia lebih baik
bersama Anies Baswedan.
Ketika politik
dianggap sebagai sebuah ranah penuh dusta. Pak anies membuatnya sebagai
ranah penuh harap. Ketika politikus dianggap sebagai penyumbang rasa
pesimis. Pak Anies tampil dengan memberikan kebanggan dan optimisme.
John F. Kennedy pernah
berkata. “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi
tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!”. Dan inilah yang bisa
penulis dan 12000 relawan lakukan untuk Negara ini.
No comments:
Post a comment